Selasa, 11 Maret 2014

SEBUAH MIMPI

Dinginnya pagi masih terasa di kulitku saat tangan ini menari dengan indah dengan sebuah pena di atas kertas putih bergaris. Alunan kicau suara burung yang menyambut pagi juga tak kalah dengan kokok ayam jantan di pagi ini. Sesaat kutatap jendela kulihat beberapa anak sekolah, mereka adalah generasi muda pejuang bangsa yang akan menjadi ujung tombak bangsa ini kedepannya. Aku berpikir sejenak, “hari ini aku MENULIS apa yah?” tanyaku dalam hati sambil menggaruk dagu. “Aku menulis tentang impian aja deh” jawabku kemudian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar