Kita selalu diajari untuk berpasrah kepada Tuhan, bahwa Ia akan mengatur segalanya menjadi baik bagi kita. Banyak orang hidup menderita dan menganggap semua itu kehendak Tuhan dan mereka tidak melakukan apa-apa.
Minggu, 20 Januari 2013
TANGISANKU
Hai kami yg miskin, tiada lg baju menghias dunia, daun-daun dr ladang kami layu bahkan kekering terbaring
kami tdk bisa membakar periuk tanah kami...
hamparan luas belantara kekosongan....
Orang2 rakus dan biadap dtang mbwa kertas putih dan sebuah pensil...
kmi hanya terdiam, dan tdk tahu apa yg terjadi antara mereka dan kami....
kebusukan-kebusukan....nuraninya kejam....inilah jeritan masa depan anak2 kami dari hutan ini, ...sebab
Hamparan hutan tlah lenyap,kicauwan burung-burung tlah menjau, air tlah tiada warna,ikan2 diracuni, tiada lagi bisa kami harapkan,
YAkinkah pemimpin ini Yang kita harapkn ? "TIDAK SAMA SEKALI"
Dari sakunya lahir aturan tapi tak tampak di Mata kami org miski....
itulah NamaNYA Undang2, tdk perlu dibantah, Mati atau hidup,kalah/menag,Makan/kelaparan ?
sebab lembaga2 telah dibekukan dg kerakusan dan rupiahnya,,,,,,,,
selama masih memeluk nafas, berkata-kata sajalah termasuk tentang bagaimana negara ini tak diurus dgn baik, ttg bgaimana byk orang yg terjepit di sisi pinggir kehidupan, tak berdaya, tak berkata....
knyataan negara kita nih bgitu menggelisahkan.....Seperti daging tak
bertulang.....kebayangkan jika kita melintasi daerah Dayak trutama sintang
kalimantan BARAT ....tdk berujung lg mata memandang...hutan
habis......tanah bgitu gersang.....kerakusan para pejabat kita begitu
menyakitkan....Punya siapa Sawit diKALBAL""Tanah Dayak""??? Punya siapa
Sawit diTanah kelahiran Dayak LEBANG??? hayyyooooooo..,,,,,,,,, DayakKU
bangkin dan perangi Kehancuran ini Demi anak cucu kita,,,,,,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar